Jumat, 01 Februari 2008

RESENSI : Re-Code Your Change DNA



Judul Buku: Re-Code Your Change DNA
Pengarang:Rhenald Kasali
Penerbit :Gramedia Pustaka Utama - Jakarta
Cetakan : Kedua, Februari 2007
Tebal : xviii + 264 halaman
Resensor : Muksin Wijaya

Buku dengan judul “Re-Code Your Change DNA” atau dapat kita terjemahkan sebagai “Mengubah DNA Pengubah” yang dikarang oleh Rhenald Kasali, seorang staf pengajar dan juga ketua Program Magister Universitas Indonesia ini, merupakan buku yang menguraikan lebih lanjut proses perubahan yang sudah dijabarkan di bukunya : ”Change! Manajemen Perubahan dan Harapan” yang diterbitkan pada Maret 2005. Dalam buku ini Rhenald Kasali mengulas tentang eksistensi dari perubahan dan bagaimana kita mensikapi perubahan tersebut dalam konteks bukan hanya kita merespon terhadap perubahan yang ada namun juga kepada bagaimana kita membentuk perubahan itu sendiri.
Banyak teori perubahan yang diajukkan, mulai dari Re-code individu , Re-code leader, Re-code pikiran, Re-code organisasi, sampai kepada Re-code the critical mass.

Istilah DNA yang dimaksudkan dalam buku ini sebetulnya bukanlah hal yang baru. DNA adalah sebuah unsur pembawa sifat yang berbentuk molekul yang menyimpan informasi tentang gen seseorang. Informasi itu disimpan dalam bentuk sandi berupa kode-kode genetik (hal 25).
Istilah Re-Code yang dimaksudkan Rhenald Kasali adalah pembentukan kembali kode unsur pembawa sifat , cara berpikir dan memimpin agar sesuai dengan kebutuhan zamannya baik dalam konteks individu ataupun keorganisasian.
Maka sangat tepat bahwasanya Rhenald Kasali memberikan judul ”Re-Code Your change DNA” pada bukunya ini.

Bab 3 merupakan bagian penting dan boleh dikatakan sebagai jiwa dari buku ini. Pertanyaan mendasar bagaimana kita merespon perubahan dan membentuk perubahan itu sendiri dijawab pada bab ini. Pada bab ini Rhenald Kasali memperkenalkan konsep sisfat-sifat dasar yang dapat membentuk seseorang sehingga ia mampu melihat dan bergerak melakukan perubahan dalam suatu akronim perubahan dengan nama OCEAN, yang pada dasarnya juga merupakan akronim dari segala jenis keterbukaan yang diperkenalkan tersebut, yaitu
1. Openness to experience, keterbukaan pikiran khususnya terhadap pengalaman dan hal-hal baru, hal-hal yang dialami dan dilihat dengan mata sendiri.
2. Conscientiousness, keterbukaan hati dan telinga. Penuh kesadaran mendengarkan, baik yang terdengar maupun yang dirasakan.
3. Extroversion, keterbukaan diri terhadap orang lain, kebersamaan dan hubungan-hubungan.
4. Agreeableness, keterbukaan terhadap kesepakatan, tidak mudah memilih konflik.
5. Neuroticism, keterbukaan terhadap tekanan-tekanan.
Kelima komponen pembentuk tersebut di atas merupakan benih yang baik untuk melakukan perubahan. (hal 66)

“Perubahan harus dimulai dengan adanya pemimpin atau pribadi yang memiliki Change DNA unggul, dan untuk itu mulailah melakukan Re-code Change DNA kita sendiri. “

Tidak ada komentar: